Minggu, 07 Februari 2010

Sejarah Perkembangan Kopi



Sejarah Perkembangan Kopi
by:Azis Rifianto

Asal Usul Kopi
Tidak ada bukti nyata yang menunjukkan kapan atau bagaimana sesungguhnya kopi pertama kali ditemukan. Meskipun demikian, kopi memiliki legenda yang cukup banyak, beberapa sumber mengatakan bahwa kopi sudah dikonsumsi pada sekitar 900 sebelum masehi.

Legenda Kopi
Banyak legenda kopi yang mewarnai asal-usul penanaman kopi. Beberapa pihak meyakini bahwa kopi yang kita kenal pertama kali ditemukan pada abad ke-3, ketika pengembala kambing asal Etopia yang biasa disebut Kaldi, mencoba memperhatikan kumpulan kambingnya bertingkah seperti layaknya anak kecil setelah mereka makan biji kopi merah. Pengembala kambing tersebut membagi pengalamannya kepada kepala biara pria, yang kemudian melakukan pengujian terhadap kekuatan yang ada pada biji kopi tersebut.
Kepala biara tersebut menuangkan air mendidih pada biji kopi yang telah dikumpulkan dan menciptakan sebuah minuman yang membuatnya tetap terjaga selama lebih dari beberapa jam ketika melakukan doa. Namun ada yang mengatakan sejarah kopi ini berawal dari Abessynia juga, tapi lain cerita, di mana Ali al-Shadili yang gemar meminum sari biji kopi untuk membuatnya tetap terjaga demi menjalankan shalat malam. Dari sinilah akhirnya khasiat kopi menyebar sebagai minuman penghilang kantuk.
Meskipun terdapat banyak legenda yang menjelaskan tentang asal-usul kopi, namun penemuan kopi masih merupakan sebuah misteri.

Asal-usul Kopi Arabika
Kopi arabika (Coffea arabica) tumbuh di daerah dengan ketinggian 700-1700 m dpl, suhu 16-20 ° C, beriklim kering 3 bulan/tahun secara berturut-turut. Kopi arabika peka terhadap penyakit HV, terutama bila ditanam di daerah kurang dari 500 dpl. Terlepas dari legenda, kita mengetahui bahwa penananaman komersil kopi pertamakali dilakukan di Arab pada abad ke-15. Untuk jangka waktu yang lama, perdagangan komoditi yang berkelas tersebut dijaga dengan sangat ketat, para petani Arab berusaha dengan berbagai cara untuk menghentikan negara lain memperoleh biji kopi mereka yang berharga. Sejalan dengan waktu, biji kopi serta potongan tanaman tersebar ke daerah Aden, Egypt, Suria serta Turki di mana kopi terkenal sebagai "anggur arab"

Dari Arab hingga ke Seluruh Dunia
Tidak lama, kedai kopi dibuka di setiap kota di sekitar wilayah bagian timur. Kemudian, pengiriman biji kopi untuk yang pertama kali tiba di Eropa dan popularitas kopi menyebar seperti api liar. Hingga pada akhir abad ke 17, kedai-kedai kopi tersebut menyebar sampai ke Austria, Prancis, Jerman, Belanda serta Inggris.
Belanda mulai menanam kopi di daerah Timur Jauh, sementara Inggris dan Prancis menyusul dengan memperkenalkan kopi kepada koloni-koloni mereka. Di Amerika, popularitas kopi berkembang setelah peristiwa 'Boston Tea Party' yang terkenal, pada saat rakyat Amerika bangkit menentang penetapan pajak yang tinggi atas teh oleh Raja George dari Inggris.
Pada abad ke-18, misionaris (utusan), para pedagang serta kolonis memperkenalkan kopi pada Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Lingkungan alamnya yang alami terbukti merupakan tempat yang tepat untuk bertanam kopi, sehingga kopi dapat tumbuh menyebar dengan cepat. Pada akhir tahun 1800an yang lalu, kopi menjadi salah satu hasil panen ekspor utama di dunia, terutama untuk negara-negara berkembang.

Kopi Saat Ini
Saat ini, kopi merupakan salah satu komoditi perdagangan terbesar di dunia yang kedua setelah minyak. Perdagangan kopi bernilai lebih dari $12 miliar dolar setiap tahun, terutama antara negara-negara berkembang tempat di mana kopi tersebut diproduksi dan dengan negara-negara industri, tempat di mana kopi tersebut dikonsumsi.
Harga kopi terus berfluktuasi tajam. Sebagai komoditi pertanian, kopi mengalami variasi dalam pengadaannya yang disebabkan oleh adanya kondisi lingkungan yang berubah. Sebagian besar hasil panen kopi di dunia diproduksi di Amerika bagian selatan dan tengah, Asia serta Afrika.
Kopi merupakan minuman ke-2 yang dikonsumsi di seluruh dunia, setelah air. Amerika Serikat adalah pengimpor terbesar kopi yang mengkonsumsi sebanyak satu per enam kali hasil panen setiap tahunnya di dunia. Namun demikian, Finlandia merupakan negara yang konsumsi per kapita paling tinggi, dengan rata-rata konsumsi per orang sekitar 1400 cangkir setiap tahunnya!
Sekarang ini di seluruh dunia, dipenuhi dengan saat-saat menikmati kopi.. kopi membuat kita terjaga, bahagia serta memberikan ketenangan. Kopi membuat kita semangat dan siap untuk menghadapi segala pekerjaan. Kopi dapat menemani kita istirahat, sehingga memberikan kesempatan untuk rileks dan merefleksikan diri, ataupun dapat menemani kita berbagi cerita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar